10 Makanan Khas Jawa Tengah yang Terkenal 

1. Tempe Mendoan

Tempe Mendoan
Photo by Twitter KontenApp

Mungkin anda menganggap bahwa rasa tempe dimana-mana seharusnya sama. Memang tidak sepenuhnya salah, namun ada yang salah ketikan anda sedang merasakan nikmatnya tempe mendoan. Sekilas juga sama dengan gimbal tempe atau godo tempe jika di Jawa Timur, yaitu dibalut dengan tepung.

Namun dari proses penggorengan nya yang cukup terlihat berbeda. Tempe mendoan hanya digoreng beberapa menit sehingga memberikan kematangan yang tidak sempurna. Dengan kata lain, jenis makanan ringan yang satu ini dimasak setengah matang. Rasanya? Tentu tidak akan terkenal hingga ke penjuru negeri jika tidak nikmat.

2. Nasi Gandul

Nasi Gandul
Photo by Facebook Yamaha Motor Indonesia

Makanan tradisional Jawa Tengah berikutnya dengan nama Nasi Gandul, cukup lucu. Namun dibalik kelucuan nya tersebut, terdapat rasa yang tidak lucu sama sekali, yaitu sangat nikmat. Nasi Gandul lebih terlihat seperti nasi uduk, namun yang ini kuahnya lumayan banyak.

Ada keunikan dari makanan berat ini, yaitu dari cara masaknya yang menggunakan daun pandan sehingga baunya harum dan menggugah selera. Apalagi jika cara penyajiannya diletakkan diatas daun pisang, gurih dan sedap berpadu menjadi satu diatas lidah.

3. Bandeng Juwana

Bandeng Juwana
Photo by Facebook Puji Lestari

Tidak jauh berbeda dengan bandeng presto jika dilihat dari cara masaknya, yaitu menggunakan presto dengan tekanan uap cukup tinggi. Namun dari bumbu yang ditaburkan sebelum dimasak tersebutlah yang menjadikan berbeda. Makanan yang satu ini berasal dari daerah Juwana, Jawa Tengah. Meskipun demikian, anda bisa menemuinya di daerah Semarang.

4. Lumpia

Lumpia
Photo by Facebook GoIndonesia.com

Selanjutnya ada Lumpia, mungkin anda juga pernah menikmatinya di provinsi lain. Terdapat dua varian, yaitu Lumpia kering dan basah. Bahan pembuatnya sama, hanya cara membuatnya yang berbeda. Lumpia kering dibuat dengan cara digoreng, sedangkan lumpia basah dengan cara dikukus. Meskipun berbeda, kedua rasanya cukup nikmat, apalagi ditambah saus khas lumpia yang tidak bisa didapat dari makanan lain.

5. Brambang Asem

Brambang Asem
Photo by Facebook Arshistore

Brambang merupakan bawang merah jika diartikan kedalam bahasa Indonesia. Sedangkan asem merupakan salah satu bumbu masakan yang mempunyai rasa masam. Dinamakan Brambang Asem karena jenis makanan ini tidak lepas dari kedua bahan tersebut. Bahan utamanya dari pucuk daun ubi jalar, atau dikenal dengan nama Jlegor, dan disajikan dengan tempe gembus atau lauk lain sesuai selera.

Tidak ada yang istimewa jika tidak ada bumbu khususnya. Bumbu brambang asem berupa sambal yang dicampur dengan bawang merah, gula jawa, asem dan juga cabai. Ketika dimakan, banyak rasa yang bisa didapat, antara lain pedas, manis, gurih dan masam.

6. Petis Runting

Petis Runting
Photo by Facebook Anto Mbah Pairo

Olahan makanan ini mirip gulai, namun warnanya agak kecokelatan atau kehitaman dan berasal dari Pati, Jawa Tengah. Bahan utamanya dari tepung beras, daging kambing dan juga tulangnya. Direbus dengan waktu yang cukup lama sehingga isi tulang melebur dengan kuah. Inilah yang membuat rasa gurih dari Petis Runting tidak tertandingi. Makanan yang biasanya disajikan dengan nasi ini lebih nikmat ketika disantap selagi masih panas atau hangat.

7. Botok

Botok
Photo by Twitter Theodores

Makanan khas Jawa Tengah yang bernama Botok pastinya sudah anda kenal dan mungkin sudah pernah merasakannya. Bahan utamanya berupa santan dan parutan kelapa, kemudian dibungkus dengan daun pisang.

Proses memasaknya dengan cara dikukus, namun sebelumnya sudah ditambah dengan bumbu atau bahan masakan seperti kemangi, daun salam, cabai dan merica. Saat ini botok bisa didapat dengan variasi isi di dalamnya, baik itu tahu, tempe, ikan dan bahkan daging.

8. Nasi Ayam

Nasi Ayam
Photo by Twitter Ica Sartika

Sesuai namanya, bahan utama dari Nasi Ayam yaitu nasi dan ayam. Sekilas tidak ada yang istimewa dari masakan yang berasal dari Semarang ini. Namun jika diteliti lebih mendalam, ternyata nasinya yang membuat berbeda. Nasi dimasak dengan santan dan dicampur dengan bahan pelengkap seperti serai dan daun salam. Dikarenakan menggunakan santan, nasi yang didapat mempunyai rasa cukup gurih. Lebih nikmat jika disajikan dengan telur atau tahu, selain ayam tentunya.

9. Bontosan.

Bontosan
Photo by Google ribunnewswiki

Bontosan merupakan makanan khas dari Jepara, dengan bahan utama tepung dan daging ikan. Umumnya menggunakan ikan tenggiri atau ikan kerapu. Daging ikan dihaluskan dan dicampur dengan tepung, kemudian diberi bumbu pelengkap dan di bentuk memanjang menjadi gelondong.

Sebelum digoreng, Bontosan terlebih dahulu dikukus menggunakan daun pisang atau plastik. Cara menggorengnya pun harus diiris sebelumnya, namun dengan irisan yang tebal agar mempunyai tekstur kenyal. Di Jawa Timur, makanan yang satu ini dikenal dengan nama Bonggolan.

10. Sate Buntel

Sate Buntel
Jika anda sedang berliur ke Solo, ada baiknya jika berburu kuliner Sate Buntel. Anda bisa menemukannya di pinggir jalan, baik di warung kopi maupun warung makan sederhana. Bahan utamanya bisa dari daging sapi atau kambing, kemudian dibungkus dengan lemak kol. Seperti halnya sate pada umumnya, proses memasaknya dengan cara dipanggang diatas arang